LIA NZURI CVL "WELCOME TO MY BLOG"
Powered By Blogger

nice

liam payne gif Pictures, Images and Photos

Kamis, 11 Oktober 2012

FAKTA DAN MITOS SEPUTAR TIDUR


Dalam kehidupan kita sehati-hari, kita sering dijejali dengan berbagai macam yang berbau mitos, gak boleh ini, gak boleh gitu. Mitos-mitos tersebut mulai dari hal-hal sepele, sampai hal-hal yang dianggap vital.Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya untuk tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, tapi jauh dari itu ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. Apa saja yang terjadi pada tubuh saat tidur?Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh).
Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.Berikut adalah fakta dan mitos seputar tidur.

#1 Membayar tidur
Mitos:
Disarankan untuk membayar tidur saat Anda bisa, seperti tidur sampai siang pada akhir minggu.
Fakta:
Bangun siang saat akhir minggu memang terdengar menyenangkan, namun lebih penting jika Anda mengatur jadwal tidur yang teratur setiap hari. Waktu tidur dan bangun yang teratur akan membantu Anda tertidur pada waktunya setiap malam.
#2 Berolahraga sore hari
Mitos:
Berolahraga pada sore hari akan membuat Anda lelah sehingga dapat tidur lebih cepat.
Fakta:
Berolahraga secara teratur memang membuat kita lebih mudah tidur. Namun pastikan Anda selesai berolahraga sedikitnya tiga jam sebelum tidur. Tubuh yang lebih dingin membuat kita lebih mudah tertidur, karena latihan meningkatkan suhu tubuh. Butuh sekitar enam jam untuk mengembalikan tubuh kita pada suhu normal.
#3 Orangtua tidur lebih sedikit
Mitos:
Bertambahnya umur membuat kita tidur kita makin berkurang, atau hanya membutuhkan tidur beberapa jam saja.
Fakta:
Sepintas memang terlihat seperti itu, namun orang yang sudah tua membutuhkan waktu tidur yang sama dengan orang yang lebih muda, yaitu tujuh hingga sembilan jam sehari. Pola tidur mereka yang berubah: cenderung tidur lebih banyak saat siang hari, atau tidur-tidur ayam.
#4 Mengistirahatkan otak
Mitos:
Tidur diperlukan agar otak dapat beristirahat.
Fakta:
Tidur memang sangat diperlukan, namun bukan otak yang butuh beristirahat, melainkan tubuh. Otak kita masih bekerja saat kita tidur, dan mengontrol fungsi-fungsi tubuh. Contohnya, bernafas.
#5 Bangun tengah malam
Mitos:
Jika Anda terbangun tengah malam, sebaiknya tetap berbaring dan mencoba tidur kembali. Bangun hanya membuat Anda terjaga lebih lama.
Fakta:
Jika Anda tidak dapat tertidur kembali dalam 15-20 menit, bangunlah. Pergilah ke ruangan lain, dan lakukan sesuatu yang rileks, seperti mendengarkan musik atau membaca. Bila Anda hanya berbaring dan berusaha keras tidur kembali, Anda hanya akan merasa gelisah, dan sulit tidur kembali.
#6 Tidur-tiduran dulu di kamar
Mitos:
Sebelum benar-benar tidur, sebaiknya kita beraktivitas dulu di dalam kamar. Hal ini akan membuat Anda siap tertidur.
Fakta:
Makin banyak aktivitas yang Anda lakukan di kamar tidur -entah nonton TV, main internet- makin sulit Anda tertidur di sana. Sebaiknya gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan melakukan hubungan seksual.
#7 Seks pada malam hari
Mitos:
Berhubungan seks pada malam hari hanya akan membuat Anda segar dan terjaga terus.
Fakta:
Sebenarnya, hubungan seks melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa nyaman dengan diri Anda. Melepaskan stres tentu membuat Anda lebih mudah tertidur.
#8 Suhu ruangan
Mitos:
Meringkuk di bawah selimut tebal akan membuat Anda lebih cepat tertidur.
Fakta:
Tubuh lebih mudah masuk ke dalam sleep mode jika suhu ruangan lebih dingin. Jadi jika Anda harus menggunakan penghangat atau sesuatu yang membuat nyaman, bukalah jendela sedikit untuk membiarkan udara segar masuk. Anda tentu tidak ingin kedinginan, tapi juga tidak ingin kepanasan bukan?
#9 Mendengkur
Mitos:
Mendengkur biasa terjadi, dan tidak membahayakan kesehatan.
Fakta:
Memang umum terjadi, dan tidak membahayakan kebanyakan orang. Namun hal ini mungkin juga merupakan gejala kelainan tidur yang disebut “sleep apnea” yang dapat mengancam kesehatan. Jika Anda mendengkur dengan keras, dan ada jeda yang panjang pada dengkuran Anda, konsultasikan pada dokter. Penyakit ini bisa diobati.
#10 Minum alkohol
Mitos:
Segelas anggur dapat membantu menenangkan Anda, dan membuat tidur lebih cepat.
Fakta:
Minuman beralkohol dapat membuat Anda lelah, dan tidur lebih cepat (tidak heran jika minum terlalu banyak bisa membuat Anda ambruk), namun hal ini bisa membuat tidur Anda terbagi-bagi, dan terbangun sepanjang malam.



 1. Tidur 8 jam sehari
Fakta: Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Tak ada kaitannya dengan jumlah 8 jam. Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan malam hari berbeda dengan waktu siang. Kuncinya adalah cari tahu
kebutuhan waktu tidur Anda dan tidak perlu wajib disesuaikan selama 8 jam.

2. Tidur menjadikan tubuh sehat

Fakta: Studi menunjukan bahwa tidur berlebih belum tentu sehat. Penelitian ini telah menemukan bahwa orang yang tidur di antara 6-8 jam memiliki tingkat kematian yang rendah, dan sebaliknya.

3. Mengganti tidur di akhir pekan

Fakta: Konsistensi yang baik adalah tubuh kita lebih memiliki bangun dalam waktu yang sama di pagi hari. Pola tidur yang kurang dalam keseharian dan menggantinya di akhir pekan akan berdampak buruk buat kesehatan. Inilah yang menyebabkan mengapa Anda sulit tidur di hari Minggu malam, karena Anda telah mengganti tidur di hari sebelumnya pada waktu siang hari.

4. Menonton TV dapat membantu untuk tidur cepat

Fakta: Menonton TV di waktu tidur akan menghambat totalitas tidur. Televisi merangsang suara, lampu, dan akan berdampak langsung pada otak. Akibatnya adalah tidur menjadi tidak rileks. Menonton TV juga dapat menyebabkan Anda bangun di tengah malam.

5. Konsumsi obat tidur

Fakta: Obat memiliki sejumlah efek samping. Rasa ngantuk yang dirasa bukan berasal dari tubuh, tapi dari antihistamin. Obat ini dapat menyebabkan pandangan kabur, tidak fokus, dan mulut kering. Yang perlu dikhawatirkan adalah Anda akan menjadi ketergantungan.

6. Alkohol dapat membantu tidur

Fakta:  Minuman beralkohol dapat membuat Anda lelah dan tidur lebih cepat (tidak heran jika minum terlalu banyak bisa membuat Anda ambruk), namun hal ini bisa membuat tidur Anda terbagi-bagi, dan
terbangun sepanjang malam.
 7. Suhu Ruangan
Meringkuk dibawah selimut akan membuat Anda lebih mudah tertidur. Faktanya suhu dingin membuat Anda lebih mudah tertidur, jadi bukalah jendela kamar Anda sedikit agar tidak kepansan dan tidak kedinginan.

8. Mendengkur
Mendengkur tidak berpengaruh pada kesehatan. Faktanya mendengkur juga mengganggu kesehatan Anda. Ini adalah salah satu gejala kelainan tidur yang disebut “sleep apnea”. Jika Anda mendengkur dengan keras dan ada jeda yang panjang dalam dengkuran Anda, segerlah konsultasikan hal ini ke dokter. Penyakit ini dapat disembuhkan.

 - Mimpi bisa terjadi pada semua fase tidur

Dulu, para peneliti mengira bahwa kita hanya bisa bermimpi pada fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Belakangan pendapat tersebut dikoreksi karena riset menunjukkan manusia bisa bermimpi pada semua fase tidur. Selama fase non-REM, mimpi manusia terbentuk oleh pikiran, perasaan, dan emosi yang mereka alami.

- Tak semua orang perlu alarm untuk bangun

Beberapa orang tidak memerlukan alarm untuk bangun pada waktu yang sama karena mereka sudah memiliki jam alarm internal. Orang-orang tersebut biasanya bisa terbangun karena hormon stres adrenokortisotophin. Tubuh kita memproduksi hormon itu untuk merespon stres biologis karena mengingat harus meeting penting di pagi hari yang akhirnya membuat kita terbangun.

- Anak dan remaja perlu waktu tidur yang sama

Mengapa para remaja selalu susah dibangunkan ketika tidur? Karena mereka sama seperti anak-anak yang perlu 10 jam waktu tidur. Sementara orang dewasa tidur 8 jam sudah membuat bugar.

- Otak tidak pernah tertidur

Tubuh mungkin bisa kelelahan dan mengantuk, tetapi otak kita tidak pernah berhenti berfungsi. Selama kita tertidur, otak akan sibuk memerintahkan sistem organ untuk tetap berfungsi, misalnya organ pernapasan.

- Bahaya tidur tak bisa diam

Ada orang-orang tertentu yang tak pernah bisa tenang ketika tidur, mereka menendang atau bahkan meninju sambil tidur. Menurut penelitian, orang seperti itu beresiko tinggi menderita penyakit saraf seperti parkinson ketika mereka sudah tua.

- Kurang tidur mengurangi konsentrasi

Tidur dengan waktu yang cukup sangat penting karena jika tidak Anda akan mengalami gangguan konsentrasi dan kemampuan memecahkan masalah. Kurang tidur juga membuat kita mudah lupa.

- Posisi tidur memengaruhi kecantikan

Banyak yang percaya bahwa tidur terlentang bisa membuat orang awet muda. Yang benar adalah, tidur dalam posisi miring atau tengkurap akan membuat wajah bersentuhan langsung dengan bantal. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya "garis" di wajah yang bisa memicu kerutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar